BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidup berkeluarga adalah fitrah setiap manusia. Setiap agama dengan kesempurnaan ajarannya mengatur tentang konsep keluarga yang di bangun di atas dasar perkawinan.Melalui perkawinan dapat diatur hubungan laki-laki dan wanita (yang secara fitrahnya saling tertarik) dengan aturan yang khusus. Dari hasil pertemuan ini juga akan berkembang jenis keturunan sebagai salah satu tujuan dari perkawinan tersebut. Dan dari perkawinan itu pulalah terbentuk keluarga yang diatasnya didirikan peraturan hidup khusus dan sebagai konsekuensi dari sebuah perkawinan.
Dalam mengarungi samudera kehidupan rumah tangga tidaklah semudah apa yang kita bayangkan, tidak jarang sebuah rumah tangga terhempas gelombang badai yang akhirnya berdampak bagi keharmonisan keluarga.Tidak sedikit keluarga yang akhirnya tercerai berai tak tentu arah akibat hempasan gelombang badai, namun tidak sedikit juga keluarga yang tetap kokoh melayari samudera kehidupan rumah tangga karena mampu menjaga keharmonisan keluarga.
Keharmonisan keluarga merupakan syarat penting dalam mengarungi kehidupan rumah tangga agar mereka mampu menghadapi berbagai goncangan dan hempasan badai dalam rumah tangga. Oleh karena itu, pemahaman terhadap konsep keharmonisan keluarga sangat diperlukan karena kebanyakan keluarga yang gagal adalah keluarga yang tidak mmahami akan pentingnya keharmonisan keluarga.
Keharmonisan keluarga merupakan dambaan setiap orang yang ingin membentuk keluarga atau yang telah memiliki keluarga, namun masih banyak yang kesulitan dalam membangun keharmonisan keluarga.Dalam membangun keharmonisan keluarga sangat dipengaruhi oleh tiga kecerdasan dasar manusia yaitu Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Intelektual. Oleh sebab itu sangatlah penting bgi setiap individu atau setiap orang yang ingin membangun sebuah rumah tangga ketinnga pondasi atau dasar-dasar kecerdasan tersebut harus lebih dimatangakan agara lebih siap lahir bathin dalam berkeluarga nantinya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar bellakang tersebut maka dapat dirumuskan beberapa masalah diantaranya adalah :
1. Bagaimanakah Konsep keluarga bahagia ?
2. Apasajakah Kebutuhan-kebutuhan manusia ?
3. Bagaimanakah Ciri-ciri keluarga bahagia ?
4. Apasajakah faktor-faktor agar tercapainya keluarga bahagia dan pedoman mencapai keluarga bahagia ?
5. Bagaimanakah gambaran kepribadian suami istri yang hidup bahagia dan yang tidak bahagia ?
6. Bagaimanakah pengertian problem keluarga ?
7. Bagaimanakah klasifikasi problem keluarga ?
1.3 Tujuan penulisan
Dari rumusan masalah yang telah disampaikan di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimanakah Konsep keluarga bahagia ?
2. Untuk mengetahui apasajakah kebutuhan-kebutuhan manusia ?
3. Untuk mengetahui bagaimanakah Ciri-ciri keluarga bahagia ?
4. Untuk mengetahui apasajakah faktor-faktor agar tercapainya keluarga bahagia dan pedoman mencapai keluarga bahagia ?
5. Untuk mengetahui bagaimanakah gambaran kepribadian suami istri yang hidup bahagia dan yang tidak bahagia ?
6. Untuk mengetahui bagaimanakah pengertian problem keluarga ?
7. Untuk mengetahui bagaimanakah klasifikasi problem keluarga ?
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dari makalah ini adalah :
1. Memberi pemahaman yang lebih mendalam lagi tentang bagai mana konsep dan ciri-ciri keluarga bahagia.
2. Memberi tambahan pengetahuan dan bekal kepada pembaca dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
3. Memberi masukan kepada mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah terkait.
4. Sebagai acuan dalam penyusunan makalah-makalah selanjutnya.