Translate

Kamis, 28 September 2017

  1. BUKU TAMU
  2. CURICULLUM VITAE PENULIS
  3. DAFTAR ISI SEMUA TULISAN
  4. DAFTAR ISI
  5. Hormati Kedaulatan Tuhan
  6. ISI HATI PENULIS
  7. KORBAN AKTIVASI OTAK TENGAH CARA DUNIA
  8. PEMESANAN DVD SEMINAR
  9. REFERENSI SEMINAR
  10. VISI MISI

Memaksimalkan Potensi Menjadi Serupa Kristus

Archive for the ‘BAHAN TRAINING GURU SEKOLAH MINGGU’ Category

 




PERNAHKAH TUHAN YESUS
MENGAKTIFASI OTAK TENGAH/MIDBRAIN
ANAK-ANAK?
Bagaimana cara Yesus berinteraksi dengan anak-anak, sama sekali tidak mengisyaratkan adanya hypnotis audio, bahkan terapi gelombang otak seperti yang dilakukan lembaga otak tengah/mibrain cara dunia.

1.      Mat 18:2 Tuhan Yesus memanggil seorang anak kecil, Tuhan Yesus bersikap pro aktif dan mengenal nama anak secara pribadi
2.      Mat 19:13 Tuhan Yesus menumpangkan tangan dan memberkati anak-anak
3.      Mat 19:13 Tuhan Yesus mendoakan anak-anak
4.      Mrk 10:16 Tuhan Yesus memeluk anak-anak itu, Ia memperlakukan anak-anak dengan penuh kasih sayang dan kelembutan
5.      Maz 27:10 Tuhan Yesus menggantikan posisi ayah dan ibu bagi anak-anak yang ditinggalkan ayah dan ibunya


Meneladani Yesus dalam mangajar anak-nak yaitu dengan menggembalakan anak pribadi lepas pribadi, menumpangkan tangan dan memberkati, memeluk, dan menempatkan diri sebagai orang tua bagi anak-anak

Apa yang anda renungkan setelah membaca tulisan ini?
saya masih jauh dari yang Yesus contohkansaya kurang memeluk dan menyentuh anak-anak dengan penuh kasihsaya sudah mempraktekkan semua yang diteladankan Yesus



KATEGORI:
TAGGED WITH:


Bagaimana Metode Belajar yang baik yang direkomendasi Alkitab ?
Membaca (Ul 17:19)
Mendengar (Ul 31:12-13, Maz 34:12)
Mengadaptasi (Ul 18:9, Maz 106:35)
Praktek (Ul 17:18-20, Ul 31:12-13)
Pengalaman (Maz 119:71)
Pengertian/ Analisa (Maz 119:73)
Menulis Buku/ Karya Tulis (Pengk 12:12)
Ditularkan (Ul 4:10)
Prinsip pengulangan (Ul 6:7)
Membicarakannya/ diskusi (Ul 6:7, 11:19)          

·         Di rumah/ in door
·         Dalam perjalanan/ out door/ study tour
·         Berbaring/ merangsang imajinasi menjelang tidur
·         Bangun/ memberi inspirasi untuk kegiatan sepanjang hari
Sharing (Maz 119:26)
Ilustrasi ( (Mrk 4:2)
Melalui media musik (Ul 31:19, I Sam 1:18, Maz 60:1)
Ceramah (Neh 8:8)
Konsentrasi /Mendengarkan dengan diam (Ayub 33:33)
Nasehat (I Tim 6:2b)
Kapan saat yang tepat untuk belajar? Sampai kapan kita belajar
·         Seumur hidup adalah belajar (Ul 17:19)





PERHATIKAN DI SINI:
TIDAK ADA SATU PUN AYAT DI ALKITAB YANG MEREKOMENDASIKAN METODE BELAJAR DENGAN CARA MENUTUP MATA DENGAN KAIN/ BLIND FOLD METHOD



BERHATI- HATILAH DI DALAM MEMILIH METODE PEMBELAJARAN BAGI ANAK-ANAK KITA.
Apa pendapat Anda tentang metode belajar yang direkomendasikan oleh Alkitab?
luar biasa, sangat bervariasitidak ada yang istimewasaya tidak menyangka ternyata Alkitab luar biasa







KATEGORI:
TAGGED WITH:
·         METODE BELAJAR ALKITABIAH


CARA MENUMBUHKEMBANGKAN
MULTIPLE INTELLIGENCES

Memaksimalkan Potensi Kecerdasan Anda dan Keluarga Anda Bagi Kemuliaan Tuhan
(Susan Grace Widiono, S.MG)

TUHAN YESUS SANGAT MENGHARGAI ANAK-ANAK
DAN MELIHAT POTENSI DALAM DIRI MEREKA
Tuhan Yesus mengajarkan agar kita tidak menganggap rendah anak-anak
·         (Mat 18:14). Dia tidak pernah meremehkan 5 roti dan 2 ikan dari seorang anak kecil
·         Luk 9;48, Karena yang terkecil di antar kamu sekalian, dialah yang terbesar











KATEGORI:


TAGGED WITH:



SESI XI
KUASA BAHASA SENTUHAN YANG MENCERDASKAN

Sudah menjadi suatu hal yang lazim apabila orang tua ingin mencerdaskan anaknya dengan cara  menyekolahkan sang anak sampai tingkat tinggi, menegur dengan keras apabila sang anak melanggar aturan disiplin di rumah, bahkan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membiayai kursus ini dan itu.
Namun yang sering dilupakan orang tua adalah, ada sebuah kuasa dari bahasa sentuhan yang pernuh arti, dan penuh cinta. Anak-anak zaman sekarang miskin yang namanya sentuhan kasih sayang dari orang tua maupun guru-guru mereka. Orang tua sibuk, panik, cemas, tidak punya waktu, kurang perhatian, dan kurang membelai anak-anak.
Ø  Mengapa saat perempuan pendarahan 12 tahun menjamah jubah Yesus, ada kuasa yang dialirkan dari tubuh Yesus? ( Mat 9:20)
Ø  Mengapa saputangan rasul Paulus dapat membawa kesembuhan bagi orang sakit? (Kis 19:12)
Ø  Mengapa bayangan rasul Petrus dapat membawa kesembuhan bagi orang yang dibaringkan di pinggir jalan? (Kis 5: 15)
Ø  Mengapa saat Elisa meniarapi anak perempuan Sunem yang telah mati itu, anak itu bisa bangkit kembali? ( 2 Raja 4: 34-35)
Ø  Mengapa seorang mayat yang terkena tulang-tulang dari mayat Elisa, bisa bangkit kembali ? ( 2 Raj 13:21)
Jawabannya adalah, karena dalam tubuh orang yang diurapi mengalir sebuah kuasa. Bukan jubah Yesus yang luar biasa, juga bukan karna saputangan itu bag  jimat ampuh, juga bukan karna bayangan rasul sebih panjang dari bayangan orang lain, tetapi karna ada urapan dan kuasa yang dialirkan.
Itulah sebabnya Firman Tuhan melarang kita sembarangan memberikan penumpangan tangan. ( I Tim 5: 22) Mengapa? Karna pada saat penumpangan tangan, ada kuasa yang dialirkan dari si penumpang tangan pada orang yang ditumpangi tangan.
Jika Anda menjadi orang tua dan pendidik, dan guru sekolah minggu yang diurapi Tuhan, pakai bahasa sentuhan yang penuh arti, untuk mengalirkan kasih Ilahi, pada setiap anak.
Sambil menyentuh mereka, ucapkan perkataan membangun dan memberkati, seperti
Ø  “halo sayang, kamu cantik sekali
Ø  kamu ganteng sekali
Ø  kamu diurapi Tuhan
Ø  kamu dipakai Tuhan
Ø  kamu istimewa di mata Tuhan
Ø  kamu anak yang pandai
Ø  kamu anak yang manis dan luar biasa….
Ø  Dll”

THE MEANING FULL TOUCH atau kita sebut saja sentuhan penuh cinta, atau boleh juga disebut sentuhan yang penuh arti , ternyata merupakan satu cara atau boleh juga kalau mau disebut suat ‘seni’ yang mulai tergeser bahkan terhapus dari dunia pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal, bahkan dalam pendidikan keluarga sekalipun.

Apa yang anda ingat dari guru TK/ Playgroup anda?
Ø  Namanyakah?
Ø  Suara/nada bicaranyakah?
Ø  Raut wajahnyakah?
Ø  Senyumnyakah?
Ø  Pelajaran melipat yang diajarkannyakah?
Ø  Nama-nama benda dan gambar yang ditunjukkannyakah?
Ø  Atau sentuhan dan sambutannya ketika pertama kali Anda datang ke sekolah?

Ayat thema dari sesi ini adalah:
Pengkotbah 3: 5….ada waktunya untuk memeluk
Manusia diciptakan bukan seperti ciptaan lainnya dengan berfirman, melainkan Tuhan menciptakan manusia dengan sentuhan tangan-Nya sendiri.
Kejadian pasal 1-2
Bahasa pertama yang diterima manusia dari Allah adalah
Ø  Bahasa sentuhan
Ø  Baru kemudian manusia dihidupkan rohnya oleh hembusan nafas-Nya
Para peneliti menemukan bahwa ternyata ada sebuah power/ kekuatan dalam meaning full touch/ sentuhan penuh cinta, sedikit-dikitnya tujuh kali dalam sehari.
Sentuhan penuh cinta sedikit-dikitnya 7 kali dalam sehari, itu bisa berupa
·         Pelukan
·         Ciuman mesra
·         Tepukan di pundak
·         Merangkul pundak
·         Dll
Dan hal ini pun berlaku bukan hanya bagi orang tua dan anak, melainkan juga berlaku bagi guru dan murid, suami dan istri, pemimpin dan yang dipimpin, dll
Hasil Penelitian :
Seorang bayi premature yang dipijat secara rutin sehari 3 kali, berat badan tubuhnya akan meningkat lebih cepat 47 % dibandingkan dengan bayi yang tidak pernah dipijat.

Pijatan seorang ibu pada bayinya merupakan
Ø  Bahasa sentuhan yang pertama kali dikenalnya sebelum ia mengenal raut wajah sang ibu, disamping suara sang ibu yang sudah dikenalnya sejak dalam kandungan ibu
Ø  Sentuhan sang ibu merawat sang bayi
Ø  Sentuhan sang ibu menentramkan jiwanya

Pijat bayi memberikan:
Ø  Pencernaan lebih teratur
Ø  Menyembuhkan kolik
Ø  Tidur lebih nyenyak
Ø  Berat badan cepat meningkat

·         Membuat keeratan yang lebih antara ibu dan anak/ ikatan batin yang lebih erat
5 detik sentuhan,
mengungkap lebih banyak cinta
dibanding 5 menit ucapan

Penelitian membuktikan:
Bahwa anak yang sering dibelai sepanjang punggungnya, akan memiliki kecerdasan berbahasa yang lebih daripada anak lain yang tidak pernah / jarang dibelai bagian punggungnya, hal ini dikarenakan di tulang punggung terdapat banyak sekali syaraf berbicara.

Sebuah kutipan dari Internet.
Sudahkah Memeluk Anak Anda Hari ini?
Kebiasaan ini mempengaruhi perkembangan mental, sehingga dapat membuat emosi anak stabil.
Pasalnya, cinta dan kasih sayang menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pelukan adalah satu bentuk nyata kasih sayang itu.

“Peluklah anak Anda setiap ada kesempatan,” kata psikolog, Aisya Torido di sela-sela acara “Meet & Greet with Superdad” di FX Mall, Jakarta.

Menurut Aisya, seorang anak mempunyai perasaan yang sensitif. Ia akan merasa sedih apabila kurang mendapat sentuhan dan perhatian dari orang tuanya. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan mentalPelukan adalah suatu bentuk atau cara menjaga komunikasi dan interaksi yang sehat dan positif dengan anak dan keluarga.

“Perhatian dan kasih sayang adalah hak anak, maka jangan tunda memeluknya,” kata Aisya menambahkan.
Sebaliknya jangan menolak atau mengacuhkan permintaan anak untuk dipeluk, disapa, atau ajakan bermain lainnya. Karena dengan penolakan itu, kata Aisya, secara tidak langsung dapat mengecewakan anak.

Aisya mencontohkan segera peluk anak Anda sepulang kerja atau dari luar rumah. Tapi, sebaiknya cuci tangan dan muka Anda sebelumnya. Selain itu, peluklah beberapa saat anak Anda sebelum Anda keluar rumah. Dengan begitu, ia akan tetap merasa aman meski sang ibu atau ayah tidak berada di rumah bersamanya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang peserta Superdad, Tetra Agung Rianto warga Bogor. Ayah tiga anak ini  mengaku meluangkan waktu 5-8 jam sehari untuk memeluk anaknya,”Anak-anak saya selalu minta dipeluk hingga tertidur. Kebiasaan ini terbukti dapat menimbulkan kedekatan emosional dengan anak-anaknya.
Mari kita lihat apa kata Alkitab tentang hal ini.

Membangkitkan yang mati dengan sentuhan
Ø  Yesus memegang tangan seorang anak yang sudah mati
o   Matius  9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.
o   Markus  9:27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.
o   Lukas  8:54 Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: “Hai anak bangunlah!”
Ø  Petrus memegang tangan Dorkas, dan membangkitkan Dorkas dari kematian
Petrus belajar dari Yesus, bahwa ada kuasa di dalam sebuah sentuhan.
Kisah Para Rasul  9:41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.

Ø  Elisa membangkitkan anak perempuan sunem yang sudah mati juga dengan sentuhan II Raja-raja 4:32-37 Kematian yang kita hadapi saat ini bukan kematian tubuh, melainkan:
1.      Kematian semangat belajar (anak dari keluarga broken)
2.      Kematian dari semangat hidup (bagi anak depresi/stress)
3.      Kematian dari rasa percaya diri (bagi anak yang minder)
4.      Kematian dari rasa bahagia (bagi anak yang orng tuanya meninggal)
5.      Dll

Mari bangkitkan ‘kematian-kematian’ tersebut dengan kuasa bahasa sentuhan.
Menyembuhkan yang sakit dengan sentuhan
1.       Yesus menyembuhkan Ibu Mertua Petrus dengan sentuhan Markus  11:31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.

2.       Tuhan Yesus memegang dan menuntun seorang buta keluar dari area Roh Teritorial, sehingga ia sembuh Markus  8:23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: “Sudahkah kaulihat sesuatu?”

3.       Yesus menyembuhkan seseorang yang sakit busung air dengan memegang tangan orang sakit itu Lukas  14:4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.

4.       Petrus memegang tangan kanan seorang lumpuh dan membantu orang itu berdiri Petrus belajar dari Yesus bahwa ada kuasa dalam sentuhan

Kisah Para Rasul  3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.

Sakit di sini bisa dua jenis:
Ø  Sakit jasmani
Ø  Sakit rohani, kebutaan rohani
Ø  Wahyu 3:18. Sakit buta rohani.
Ø  Sakita hati/ kepahitan/ luka batin/ trauma, dll

Yesus Menegur Petrus, tetapi juga Menyentuh Petrus dengan tangan-Nya
Ø  Yesus mengulurkan tangan-Nya, untuk memegang Petrus yang hampir tenggelam Matius  14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
Ø  Teguran tidak harus dengan kata-kata yang diulang-ulang, teriakan-teriakan yang memekakkan telinga.
Cara menegur alkitabiah adalah seperti Yesus, dengan sebuah pertanyaan disertai sentuhan.

Yesus menyentuh anak-anak
Ø  Yesus menggendong seorang anak kecil Matius  18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
Ø  Yesus menumpangkan tangan-Nya atas anak-anak Matius  19:13-14 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.”
Ø  Yesus memeluk anak-anak itu. (Mrk 9:36). Yesus tidak segan-segan memeluk anak-anak kecil dengan penuh kehangatan dan kelembutan.
Mari masukkan bahasa sentuhan sebagai salah satu metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Yesus menyentuh murid-murid-Nya
Ø  Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya Yohanes  13:5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Ø  Bahasa sentuhan inilah yang sangat melekat di hati murid-murid sehingga perdebatan mengenai siapa yang terbesar diantara mereka menjadi tak berbekas di Kisah Para Rasul, setelah Yesus sudah naik ke sorga.
Percayalah, saat kita menyentuh anak-anak, ada kuasa yang dialirkan.

Maria menggunakan bahasa sentuhan/ menyentuh hati Yesus
Ø  Maria menyatakan kasihnya kepada Yesus dengan mencuci kaki Yesus dengan rambutnya dan minyak narwastu Lukas  7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Yusuf memeluk saudara-saudaranya untuk mengalirkan pengampunannya
Baru setelah pengampunan dialirkan, komunikasi yang kaku dan terputus, jadi terjalin kembali
Kejadian  45:15 Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.

Kesaksian pribadi : Masa kecil Dito.
Kesimpulan:
Ø  Mari peluk dan berikan sentuhan yang penuh cinta untuk : suami/istri/anak-anak/cucu-cucu kita. Berikan sentuhan untuk murid-murid kita. Jangan memeluk yang bukan ‘milik’ kita…..!! Pengkotbah 3: 5….ada waktunya untuk memeluk
Ø  Singkirkan budaya timur yang agak asing dengan pelukan.
Ø  Ciptakan keluarga yang penuh kehangatan, ciptakan sekolah yang penuh kehangatan, ciptakan sekolah minggu yang penuh kehangatan
Ø  Singkirkan rasa asing yang pasti menghinggap di aktifasi awal
Ø  Berikan pelukan dan sentuhan pada orang yang kita layani/ doakan/ tapi jangan yang lawan jenis
Ø  Melalui sentuhan yang penuh arti mereka akan merasakan aliran kasih Allah yang mengalir dalam hidup kita
Ø  Bagi hamba Tuhan, sentuh orang yang dilayani saat doa berkat. ( misalnya di ibadah pemberkatan nikah)













KATEGORI:


TAGGED WITH:


seberapa jauh manfaat sesi ini untuk saya, keluarga saya dan pelayanan saya?
tidak bermanfaat sama sekalikurang bermanfaatsangat bermanfaatOther:

SESI  IX
10. PRAKTEK MENCERITAKAN FIRMAN


10.1.Prinsip-prinsip yang digunakan:
Ø  Prinsip Bahasa Tubuh
Ø  Prinsip Bahasa Lisan
Ø  Prinsip Bahasa Tulis
Ø  Prinsip bahasa gambar
Makin kuat jika 4 prinsip dipakai semua

10.2.Bercerita Ala Yesus:
Menyimak cara Yesus bercerita ( LUK 15: 11-32)
10.2.1.Prinsip ekstravagansia
1.      Cerita thematic
2.      Kumpulan cerpen
3.      Masing-masing cerita pendek dan tidak panjang
Ingat usia anak, daya konsentrasi anak = 1.5 usia anak X 1 menit, bisa diperpanjang dengan trik alat peraga pada saat yang tepat
Ø  Berganti cerita saat konsentrasi pendengar sudah menurun
Ø  Dengan thema yang sama
10.2.2 Pemilihan topic : cerita keseharian jangan cerita rakyat/ legenda, usahakan
true story
10.2.3Satu cerita dengan satu pusat kebenaran, Di sambung cerita lainnya yang
bertema sama, dengan pusat kebenaran yang sama pula
10.2.4Subjek/ tokoh utama yang jelas menggunakan baik kalimat tidak langsung,
kalimat langsung (11, 21, 22, 27, 29, 31). Maupun kalimat narrator. Sebanyak
mungkin dialog akan semakin menarik
10.2.5Yang menarik di sini ada kalimat SELF TALK ( 17)
10.2.6Alur cerita yang menarik
Ø  n      Anti klimaks
Ø  n      Klimaks
Ø  n      Konflik
Ø  n      Kesimpulan
Pendahuluan yang seru dan menarik, inti / ada klimaks cerita, penutup ada tantangan
10.2.7. Permainan Emosi :
Ø  n      Menyadari keadaanya (17)
Ø  n      Emosi klimaks (17-24)
Ø  n      Emosi tokoh
Ø  n      Bungsu (21)
Ø  n      Ayah (23)
Ø  n      Orang banyak (23)
Ø  n      Sulung (28)
10.2.8.  Setting panggung
Ø  Rumah (11)
Ø  Negri jauh ( 13)
Ø  Ladang Babi ( 14)
Ø  Perjalanan pulang (20)
Ø  Perjumpaan di jalan (20)
Ø  Sulung-ladang (25)
Ø  Di luar rumah (28)
Ø  Bergerak dalam cerita – move!! Habiskan panggung !!
10.2.9 Diksi /  Pilihan Kata Imajinatif
Ø  n      Negri yang jauh (13)
Ø  n      Hidup berfoya-foya (13)
Ø  n      Melarat (14)
Ø  n      Ampas (16)
Ø  n      Berlimpah-limpah makanan, mati kelaparan ( 17)
Ø  n      Belas kasihan (20)
Ø  n      Jubah yang terbaik, cincin pada jari, sepatu pada kakai (22)
Ø  n      Anak lembu tambun (23)
Ø  n      Tidak mau masuk (28)
Ø  n      Mati dan hidup (32)
10.2.10. Sound Effek
Ø  Bunyi seruling dan tari-tarian ( 25)
Tips bercerita:
1.      Disamping cara bercerita Ala Yesus di atas, harap diperhatikan hal-hal sbb:
  1. Gunakan Alat Peraga,
  2. Gunakan Bahasa Tubuh,
  3. Gunakan Bahasa Anak,
  4. Kontak Mata,
  5. Baca Dulu Alkitab,
  6. Beri Judul Yang Teka-Teki,
  7. Mimic Muka,
  8. Keras Lembut Suara,
  9. Beri Ayat Hafalan Yang Sesuai,
  10. Pakai Cerita Untuk Menasehati anak
1.      Kurikulum
  1. bagi kelas bayi/ balita prinsip pengulangan,
  2. bagi usia kelas 1- 2 SD prinsip urutan PL dan PB
  3. Kelas 3 dst prinsip thematic
1.      Prinsip Bahasa Tubuh: mata, alis, mulut, angka dan tubuh, huruf dan tubuh, tangan, kaki, pinggul, tumit, lutut, ditempat/bergerak, tulang punggung, dll

1.      Prinsip Bahasa Lisan : intonasi, efek suara, panjang pendek, emosi, keras lembut, klimaks dan anti klimaks, resonansi, pergantian tokoh, karakter tokoh/logat tokoh, frasering-memutus pembicaraan, meniru suara-suara, ada kata yang disembunyikan/dirahasiakan, dramatisir/aplikasi
1.      Kuasai tehnik 5 resonansi suara:
  1. Resonansi dada
  2. Resonansi leher
  3. Resonansi mulut
  4. Resonansi hidung
  5. Resonansi kepala
1.      Prinsip bahasa tulis untuk bercerita :
1.      Posisi Memegang Buku,
2.      Pencahayaan Yang Cukup,
3.      Prinsip Bahasa Lisan Tetap Digunakan,
4.      Prinsip Bahasa Tubuh Tetap Digunakan,
5.      Akrabi Alkitab,
6.      Beri Ayat Hafalan Yang Sesuai,
7.      Beri Aplikasi/Kesimpulan.
1.      Prinsip bahasa gambar untuk bercerita :
1.      menarik perhatian anak,
2.      meningkatkan daya imajinatif,
3.      tetap menggunakan prinsip bahasa tubuh dan bahasa lisan
1.      mari kita lihat dulu rekaman berikut ini : Melody (1 bulan ½)  dan cerita Alkitab
1.      contoh sebuah cerita.
2.       








KATEGORI:


Melatih anak memperkatakan Firman Tuhan haruslah menjadi hal yang sangat menyenangkan, jangan menjadi hal yang sangat menjemukan, tegang, dan segudang keengganan lainnya.
Orang tua juga harus antusias, karena Teladan adalah bahasa gambar yang sebenarnya, yang masuk ke pikiran bawah sadar anak-anak.
Memperkatakan Firman Tuhan, adalah perintah yang pertama-tama ditujukan kepada Yosua, jadi perintah ini adalah untuk orang dewasa.
Sebagai orang tua yang mau terjun dalam membentuk keluarga Jenius Cara Alkitab, orang tua juga harus ikut terlibat memperkatakan Firman Tuhan.

Memperkatakan Firman Tuhan bisa dengan cara-cara kreatif sebagai berikut:
1.      Lakukan dengan gerakan kata-per kata
2.      Gunakan tubuh anda untuk membentuk angka (misalnya untuk menggambarkan angka satu, pegang hidung, angka dua pegang telinga, dll)
3.      Gunakan tubuh anda untuk menggambarkan inisial nama kitab, misalnya menggambarkan korintus, dengan berdiri tegak, dan kedua tangan direntang sama-sama di sebelah kiri, sehingga menyerupai huruf k)
4.      Gunakan beberapa gerakan untuk menggambarkan kata sambung, misalnya bertepuk tangan 1 kali untuk menggambarkan kata ‘dan’, melentikkan jari untuk menggambarkan kata ‘tetapi’ dll
5.      Gunakan intonasi yang menarik, intonasi yang menarik dan tidak monoton akan menolong anak-anak menangkap isi ayat dengan baik

Pengulangan gerakan ini bisa divariasikan sebagai berikut:

1.  Menggunakan gerakan
2.  Berteriak dengan gerakan
3.  Berbisik dengan gerakan
4.  Gerakan saja tanpa suara
5.  Dengan bibir bergerak saja tanpa suara, menggunakan gerakan
6.  Berbisik pada teman tanpa gerakan
7.  Menulis di udara isi ayat
8.  Menghilangkan kata-kata tertentu secara bergantian
9.  Ayat diperkatakan bergantian dengan orang tua, atau kakak dan adik
10. Ayat di buat irama nge-rap
11. Dan masih banyak ide lainnya.
Selamat berekspresi.



KATEGORI:
TAGGED WITH:
·         MELATIH ANAK AYAT HAFALAN
DAFTAR ISI
·         BIODATA PENULIS
·         SESI IV KAJIAN ILMU THEOLOGIA
·         SESI II KAJIAN ILMU MUSIK
·         SESI PENDAHULUAN
·         BAHAYA HYPNOTIS
·         KORBAN OTAK TENGAH CARA DUNIA
·         FOTO PENULIS
·         TENTANG PENULIS
·         AYAT SMART UNTUK 52 MINGGU
·         BERCERITA ALKITAB ALA YESUS
·         SANG RATU ESTER CERDAS EMOSI
·         KECERDASAN YESUS DALAM 8 AREA
·         KUNCI KEJENIUSAN DAUD
·         KUNCI KEJENIUSAN YUSUF
·         Kunci Kejeniusan Nuh
WEBSITE DAN BLOG YANG TUHAN PERCAYAKAN UNTUK DIKELOLA
AWAN TAG
·         Kebohongan Publik
·         Psiudoscience
·         7 Kebohongan Publik
·         8 Dimensi Kecerdasan
·         Apa Itu Terapi Gelombang Otak?
·          
·         Ayat Smart
·         Bahanya Hypnotis
·         Dewa Matahari
·         Gelombang Alpha Cara Alkitab
·         Gerakan Zaman Baru
·          
·         Howard Gardner
·         Jenius Cara Alkitab
·         Jepang
·         Kajian Musik
·         Kasih Sayang
·         Keluarga Jenius
·         Kesembuhan
·         Kumon
·          
·         Manfaat Mezbah Keluarga
·         Masyarakat Jenius
·         Mata Batin
·         Mata Ke Tiga
·         Melatih Anak Ayat Hafalan
·         Melayani Korban
·         Metode Belajar Alkitabiah
·         Mezbah Keluarga
·         NAM
·          
·         New Age Movement
·         Otak Tengah Dalam Alkitab
·         Pertanyaan Ilmiah
·         Rahasia Umum
·         Rusia
·         Sempoa
·         Sentuhan Kasih Sayang
·         Sir Isaac Newton
·         Tentang Blog Ini
·         Tentang Penulis
·          
·         Tinjauan Profesi
·         Tipuan Ilmiah
·         VISI Dan MISI
Ikuti “GMC (Genius Menurut Cara-Nya)”
Top of Form
Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.
Bottom of Form


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

  BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN   A. Pengertian Pendidikan (secara umum): 1. Apakah arti pendidikan ? Lebih daripada sekedar s...