Translate

Kamis, 26 Maret 2020

Katolik[sunting | sunting sumber]

Daftar denominasi Kristen

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Daftar denominasi Kristen (atau denominasi yang menganggap diri sebagai Kristen) disusun berdasarkan hubungan-hubungan historis dan doktriner. (Lihat pula: agama Kristendenominasi Kristen).
Ilustrasi dari cabang-cabang utama Kekristenan.[1][2] Tidak semua aspek Kekristenan terilustrasikan.

Beberapa denominasi besar (misalnya KatolikOrtodoks TimurLutheranAnglikan atau Baptis) sementara yang lainnya dianggap sebagai Gereja-gereja kecil, dan pada umumnya ukurannya yang relatif tidak kelihatan dalam daftar ini. Selain itu, gerakan-gerakan modern seperti misalnya Fundamentalisme KristenPietismeEvangelikalismePentakostalisme dan Gerakan Kesucian kadang-kadang melintasi garis-garis denominasional, atau, dalam kasus-kasus tertentu menciptakan denominasi baru dari dua atau lebih kelompok-kelompok yang berlanjut (seperti misalnya dalam banyak Gereja bersatu atau Gereja-gereja yang dalam proses penyatuan diri. Kompleksitas seperti itu tidak tergambarkan jelas di sini. Selain itu, beberapa kelompok dianggap oleh yang di luarnya sebagai kelompok yang aktif menolak sebutan "denominasi" dan tidak mempunyai struktur denominasional yang resmi, otoritas, ataupun kegiatan pencatatan di luar jemaat-jemaat setempat. Kelompok-kelompok yang tergolong Restorasionisme termasuk dalam kategori ini.
Ini bukanlah sebuah daftar yang lengkap, tetapi bermaksud untuk memberikan sebuah tinjauan umum yang menyeluruh tentang kepelbagaian yang ada di antara denominasi-denominasi Kristen. Beberapa pranala mungkin menunjuk kepada artikel-artikel yang sudah tidak ada. Ada sekitar 300 cabang yang didaftarkan di sini.
Antara denominasiteolog dan para ahli perbandingan agama ada perbedaan pendapat tentang kelompok-kelompok mana yang sebenarnya dapat disebut Kristen. Ketidaksepakatan ini muncul terutama dari perbedaan-perbedaan doktriner di antara kelompok-kelompok tersebut. Untuk menyederhanakan, daftar ini dimaksudkan untuk mencerminkan pemahaman diri dari masing-masing denominasi. Penjelasan-penjelasan tentang perbedaan-perbedaan opini mengenai status mereka sebagai denominasi Kristen dapat ditemukan dalam artikel-artikel mereka masing-masing.

Kamis, 19 Maret 2020

10 Ayat Alkitab tentang Kekuatan Bagi Umat Percaya

√ VINEYARDSURABAYA@GMAIL.COM
Hidup tidak selalu berada di atas dan juga tidak selalu di bawah. Ada waktu bersedih, ada pula masa-masa untuk bahagia. Namun, apakah hidup kita akan digantungkan oleh suasana hati? Apakah rencana-rencana dan pengharapan kita akan berhenti apabila situasi hidup kita sedang buruk? Tidak, bukan? Karena sesungguhnya, “happines comes and goes.” Kebahagiaan datang dan pergi.
Namun terkadang memang terasa sulit untuk melangkah apabila keadaan tidak bisa diharapkan. Dan satu-satunya solusi untuk masalah tersebut adalah memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan, sumber pengharapan kita. Berharaplah kepada-Nya. Dia akan memberikan pengertian kepada kita mengapa semua masalah terjadi. Dia juga akan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi masalah-masalah tersebut. Karena sesungguhnya, masalah ada supaya dapat kita belajar, bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus, dan berproses menjadi yang lebih baik.
Di sini akan dirangkum ayat-ayat Alkitab tentang kekuatan :
  • 1 Korintus 10:13
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Allah adalah Pribadi yang paling mengenal kita. Bahkan, Dia tahu bagian-bagian dari diri kita yang kita pun belum tahu. Dia adalah Allah yang adil dan tidak akan memberikan beban yang melampaui batas kemampuan kita. Karena itu, jangan pernah berpikir bahwa masalah kita tidak akan bisa diselesaikan. Mungkin kita belum bisa melihat benang merahnya saat ini, namun Allah jelas mampu karena Ia yang punya rencana dan segala hal berada di bawah kendali-Nya. Jangan pernah berpikir bahwa Dia diam saja, percayalah bahwa Dia bekerja untuk kita. Kalau kita terus setia dan bersandar kepada-Nya, kita akan merasakan buah yang manis di akhirnya.
  • Filipi 4:13
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”
Kalau kita berharap kepada manusia, ada kemungkinan kita akan kecewa karena manusia juga memiliki kelemahan. Bahkan, perasaan manusia bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, jangan gantungkan harapan kita pada pribadi yang lemah, melainkan kepada Allah yang selalu setia dan selalu mengasihi kita. Pribadi-Nya tidak pernah berubah. Dia kuat dan perkasa dan akan senantiasa memberikan energi-Nya kepada kita yang meminta.

Selasa, 17 Maret 2020


Tokoh Perjanjian Lama
Nama nenek moyang manusia
Sebelum air bah
·         Adam dan Hawa
·         Kain,Habel dan Set bin Adam
Keturunan Set
Keturunan Kain
Enos bin Set
Henokh bin Kain
Kenan bin Enos
Irad bin Henokh
Mahalaleel bin Kenan
Mehuyael bin Irad
Yared bin Mahalaleel
Metusael bin Mehuyael
Henokh bin Yared
Lamekh bin Metusael dan Ada dan Zila
Metusalah bin Henokh
Yabal dan Yubal bin Lamekh (dari Ada)
Lamekh bin Metusalah
Tubal-Kain dan Naamah bin Lamekh (dari Zila)
Nuh bin Lamekh

panduan borang



 





BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA




BUKU IV
PANDUAN PENGISIAN BORANG
 AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA















BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2008



DAFTAR ISI




Halaman

I
PENDAHULUAN
3
II
TIM PENGISI BORANG
5
III
PENJELASAN
5
IV
PETUNJUK PENGISIAN BORANG PROGRAM STUDI
6

STANDAR 1.  VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
8

STANDAR 2.  TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
8

STANDAR 3.  MAHASISWA DAN LULUSAN
9

STANDAR 4.  SUMBER DAYA MANUSIA
12

STANDAR 5.  KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
16

STANDAR 6.  PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
19

STANDAR 7.  PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
21
V
PETUNJUK PENGISIAN BORANG YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI
23

STANDAR 1.  VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
24

STANDAR 2.  TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
24

STANDAR 3.  MAHASISWA DAN LULUSAN
25

STANDAR 4.  SUMBER DAYA MANUSIA
26

STANDAR 5.  KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
27

STANDAR 6.  PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
28

STANDAR 7.  PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
30



PANDUAN PENGISIAN
BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI JENJANG S1


I.  PENDAHULUAN

Borang Akreditasi PS merupakan alat atau instrumen untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja PS pada perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi kedinasan, perguruan tinggi keagamaan, dan perguruan tinggi swasta dalam rangka pengendalian mutu semua perguruan tinggi di Indonesia.

Borang akreditasi terdiri atas seperangkat pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan terbuka. Sesuai dengan petunjuk pada setiap butir pertanyaan, maka sebagian dari pertanyaan-pertanyaan dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat yang disediakan dalam borang akreditasi, sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri. 

Borang akreditasi ini terdiri dari dua bagian yaitu borang program studi yang diisi oleh PS yang diakreditasi dan portofolio yang diisi oleh fakultas atau sekolah tinggi yang mengelola PS tersebut. Untuk proses akreditasi PS-PS yang berada dalam satu fakultas/sekolah tinggi, pihak Fakultas/Sekolah Tinggi hanya perlu membuat satu versi isian portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi.

Dalam pertanyaan tertentu diminta lampiran untuk melengkapi informasi yang berkaitan dengan jawaban terhadap pertanyaan yang bersangkutan. Lampiran diberikan dalam bentuk buku yang terpisah dari borang akreditasi. Setiap lampiran didahului oleh lembar halaman dengan warna berbeda yang berisi nomor lampiran dan judulnya. Lampiran-lampiran tersebut merupakan komponen yang dijadikan bahan kelengkapan bagi program studi dan sebagai bukti.

Informasi yang diperoleh dari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam borang akreditasi itu digunakan untuk dua tujuan pokok, yaitu untuk:
1.    menilai kinerja akademik dan administratif PS, dan
2.    menemukan dimensi-dimensi kinerja PS yang memerlukan perbaikan atau pembinaan.

Pertanyaan yang dituangkan dalam borang akreditasi disusun berdasarkan sembilan dimensi mutu yang menunjukkan mutu suatu PS.  Kesembilan dimensi mutu tersebut adalah:
  1. kelayakan (appropriateness),
  2. kecukupan (adequacy),
  3. relevansi (relevancy),
  4. suasana akademik (academic atmosphere),
  5. efisiensi (efficiency),
  6. keberlanjutan (sustainability),
  7. selektivitas (selectivity),
  8. produktivitas (productivity), dan
  9. efektivitas (effectiveness).

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

  BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN   A. Pengertian Pendidikan (secara umum): 1. Apakah arti pendidikan ? Lebih daripada sekedar s...