KUESIONER UNTUK TIM AHLI

 

LAMPIRAN 3

 

KUESIONER UNTUK TIM AHLI

IMPLEMENTASI PENGAJARAN PAK DALAM PEMBENTUKAN IMAN KEPADA ANAK BERDASARKAN KITAB

ULANGAN 6 : 4 - 9 DIANTARA JEMAAT GBIS YERUSALEM BARU SURABAYA

 

Variabel	Dimensi	Indikator	No	Pernyataan	TR TJ	RTJ	RJ	SRJ	SRS J
Implementasi Pengajaran PAK Dalam Pembentukan Iman Kepada Anak Berdasarkan Kitab Ulangan 6:4-9	Mengajarkan Tentang Mengasihi Tuhan	Mengasihi Tuhan Dengan Segenap Hati	1	Saya selalu mentaati semua perintah Tuhan sebagai cara pengajaran kepada anak saya tentang bukti mengasihi tuhan.
			2	Saya selalu meminta hikmat Tuhan dalam proses mengajar agar anak saya mengasihi Tuhan dengan segeap hati.
			3	Saya selalu mengajarkan kepada anak saya, bahwa dia mengasihi Tuhan dengan segenap hati, adalah kalau ia mau melakukan apa yang dikehendaki Tuhan.
			4	Saya selalu mengajarkan kepada anak saya tentang  hidup yang berkenan kepada Tuhan sebagai bukti mengasihi Tuhan.
			5	Saya lelalu mengajarkan kepada anak saya tentang hidup yang rela dipakai Tuhan sebagai bukti mengasihi Tuhan.
		Mengasihi Tuhan Dengan Segenap Jiwa	6	Ketika anak saya mengalami masalah dalam hidupnya, saya mengajarnya untuk mempercayai Tuhan sebagai pribadi yang pasti mampu memberi pertolongan.
			7	Ketika perasaan anak yang terluka oleh tema-temannya, saya selalu mengajarkan bahwa hal itu ia sanggup menerimanya.
			8	Ketika pikiran anak saya tegoda oleh hal-hal yang duniawi, saya selalu mengajar agar ia mencocokannya dengan pikiran Tuhan Yesus
			9	Ketika anak saya sakit, saya mengajarnya untuk percaya segenap jiwa kepada Tuhan sebagai pribadi yang pasti mampu memberikan pertolongan.
			10	Ketika anak saya membatah, saya mengajarnya untuk taat segenap jiwa kepada orang tua sebagai bukti mengasihi Tuhan.
		Mengasihi Tuhan Dengan Segenap Kekuatan	11	Saya selalu melayani Tuahan dengan sungguh-sungguh karena saya ingin saya menjadi teladan bagi anak saya untuk melayani Tuhan dengan sekuat tenaga
			12	Saya selalu mengikuti ibadah yang disediakan Gereja karena saya  ingin dicontoh oleh anah saya untuk selalu setia dengan kepada Tuhan dengn segenap kekuatan
			13	Saya selalu lebih fokus mengajarkan kepadaa anak saya untuk mengerahkan waktunya kepada hal-hal yang bersifat rohani daripada hal-hal yang bersifat duniawi
			14	Saya selalu mengoreksi dengan serius hal-hal bertentangan kehendak Tuhan, karena saya ingin menjadi teladan bagi anak saya untuk konsisten sekuat tenaga.
			15	Saya selalu sungguh-sungguh dalam menegakkan segala sesuatu agar sesuai kehendak Tuhan, karena sya ingin menjadi teladan bagi anaksaya untuk mengasihi Tuhan sekuat tenaga.
	Mengajarkan Secara Berulang-Ulang	Membicarakan Berulang-Ulang	16	Dalam setiap percakapan dirumah, saya menggunakan kesempatan itu untuk mendidik anak saya tentang kasih Tuhan.
			17	Dalam setiap percakapan dirumah, saya menggunakan kesempatan itu untuk mendidik anak saya tentang kasih Tuhan melalui peristiwa-peristiwa penting dalam hiduupnya
			18	Dalam setiap percakapan dirumah, saya selalu menggnakan kesempatan untuk mengasihi Tuhan.
			19	Dalam setiap percakapan dirumah, saya selalu menggunakan kesempatran untuk mengajarkan kepada anak saya, agar merekapun menceriterakan kasih Tuahn yang mereka alami.
			20	Dalam setiap percakapan dirumah, saya menggunakan kesempatan itu mendidik anak saya tentang kemurahan Tuhan.
		Membicarakan Berulang-Ulang Saat Dalam Perjalanan	21	Kemahakuasaan Tuhan selalu menjadi bahan diskusi saya ketika melakukan perjalanan di alam terbuka bersama anak saya.
			22	Kemahakuasaan Tuhan selalu menjadi bahan diskusi saya, ketika melihat sesuatu yang indah ciptaan Tuhan waktu berjalan bersama anak saya.
			23	Keadilan Tuhan selalu menjadi bahan diskusi saya, ketika melakukan perjalanan bersama anak saya mendengar seorang penjahat tertangkap.
			24	Kemurahan Tuhan selalu menjadi bahan diskusi saya, ketika melakukan perjalanan dengan anak saya melihat seseorang menolong orang lain.
			25	Murka Tuhan selalu menjadi bahan diskusi saya dengan anak saya, ketika melakukan perjalanan mendengar orang bicara tentang koruptor yang bmenjadi tersangka.
		Membicarakan Berulang-Ulang Saat Berbaring	26	Saya selalu menggunakan cerita-cerita Alkitab sebagai cerita pengantar tidur ketika anak saya masih kecil.
			27	Saya selalu menggunakan cerita tentang pahlawan-pahlawan iman dalam Perjanjian Lama sambil menidurkan anak saya yang masih kecil.
			28	Saya selalu menggunakan cerita komik rohani anak-anak sebagai bahan cerita pengantar tidur kepada anak saya yang masih kecil.
			29	Saya selalu menggunakan tokoh-tokoh iman dalam Perjanjian Baru sebagai bahan pengantar tidur kepada anak saya yang masih kecil.
			30	Saya selalu menggunakan cerita-cerita nabi-nabi sebagai bahan cerita pengantar tidur kepada anak saya yang masih kecil.
		Membicarakan Berulang-Ulang Saat Bangun	31	Saya mendisiplin anak saya untuk memulai semua aktivitasnya dengan berdoa terlebih dahulu.
			32	Saya mendisiplinkan anak saya untuk membaca Firman sebelum melakukan aktivitas
			33	Saya selalu membuka pembicaraan tentang inti bahan pembacaan Alkitab yang dibaca anak saya.
			34	Saya mendidik anak saya bahwa ntanda bukti sebagai anak Tuhan adalah dengan menunjukan kehidupan yang saleh di hadapan semua orang,
			35	Saya mendisiplin anak saya untuk memulai semua aktivitasnya dengan memuji Tuhan terlebih dahulu.
	Mengajarkan Melalui Tanda Pengingat	Membuat Tanda Pengingat Di Badan	36	Saya mendidik anak saya bahwa tanda bukti sebagai anak Tuhan adalah dengan menunjukkan kehidupan yang saleh di hadapan semua orang.
			37	Saya mengajarkan kepada anak saya, bahwa tanda bukti sebagai anak Tuhan adalah dengan tutur kata yang sopan kepada semua orang.
			38	Saya mengajarkan kepada anak saya, bahwa tanda bukti sebagai anak Tuhan adalah dengan memberikan perhatian kepada orang lain.
			39	Saya mengajarkan kepada anak saya, bahwa tanda bukti sebagai anak Tuhan adalah dengan berbagi sesuatu yang dimilikinya kepada teman-temannya.
			40	Saya mendidik anak saya, bahwa tanda bukti sebagai anak Tuhan adalah dengan menunjukan kehidupan yang saleh di hadapan semua orang.
		Membuat Tanda Pengingat Di Rumah	41	Saya menempelkan banyak ayat-ayat Alkitab di dinding rumah kami agar anak saya membacanya sehingga mengingat selalu bahwa Tuhan menyertai hidupnya.
			42	Saya menempelkan hiasan-hiasan kristiani untuk anak-anak di pintu depan rumah, agar anak-anak saya selalu mengingat betapa besarnya kasih Tuhan kepada mereka.
			43	Saya menempelkan hiasan-hiasan kristiani untuk anak-anak di pintu kamar anak saya, agar anak-anak saya selalu mengingat betapa besarnya kasih Tuhan.
			44	Saya meletakan Alkitab di kamar tidur anak saya sebagai tanda pengingat agar ia membaca firman Tuhan.
			45	Saya menmpelkan banyak ayat-ayat Alkitab di pintu lemari pakaian anak saya,  agar anak saya membacanya sehingga mengingat selalu bahwa Tuhan menyertai hidupnya.

    

Validator                                                                                                                   

 

 

 

 

 

 

Dr. Ir. Andreas Joswanto, M.M., M.Th.