Translate

Rabu, 09 September 2020

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN SEKOLAH TINGGI TEOLOGI EFRATA INDONESIA (STTEI)

 


VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI EFRATA INDONESIA (STTEI)

 

Motto

School of Evangelism Empower Disciple (SEED)

 Growing up together Ministri

Efesus 2:20-22

 

A. VISI

STT Efata Indonesia menjadi lembaga pendidik, yang memperlengkapi para peserta didik dengan Teologi Kerajaan Allah sehingga peserta didik dan Hamba Tuhan bagi pelayanan penjangkauan jiwa. Berdasarkan keyakinan tersebut, secara khusus program strata satu program studi teologi/kependetaan menghasilkan lulusan yang memiliki iman yang teguh, wawasan ilmu teologi, dan kemampuan melayani yang handal, kreatif, inovatif, dan konstruktif, serta memiliki wawasan oikumenis dalam menjawab tantangan zaman yang terus berkembang menjadi makin kompleks.

 

B. MISI

Misi Program Strata Satu Proggram Studi Teologi/ Kependetaan mengacu pada visi STT Efata Indonesia secara umum :

Misi ke dalam

  1. Menyelenggarakan pendidikan berdasarkan pada teologi kerajaan Allah dengan berciri pada Christian worldview, spiritualitas, rekonsiliasi, dan teologi kontekstual.
  2. Mengembangkan penelitian ilmiah berbasis pada biblika yang kreatif dan inovatif sehingga berguna bagi gereja dan masyarakat .
  3. Menjadi lembaga pendidikan yang mempraktekkan spiritual formation, penyelidikan ilmiah, pemuridan Kristen, dan keterlibatan pelayanan lintas-budaya yang membuahkan hasil  di mana Allah bekerja menuju shalom.
  4. Membimbing mahasiswa supaya memiliki pengenalan pribadi dengan Tuhan sehingga mahasiswa memiliki pengalaman hidup yang indah bersama Tuhan.
  5. Mendidik mahasiswa supaya memiliki sikap hati atau karakter selayaknya seorang hamba Tuhan .
  6. Memperlengkapi mahasiswa dengan pengetahuan Alkitab dan teologi.
  7. Membekali mahasiswa untuk memiliki ketrampilan kerja praktis untuk mendukung hidup mandiri dalam pelayanannya.

 

Misi ke luar

  1. Memberitakan Injil dengan menggunakan Alkitab dan buku Evangelism Explosive sebagai salah satu sarana.
  2. Membentuk kelompok-kelompok pemuridan sebagai sarana pembinaan bagi orang-orang yang sudah di Injili.

Menjalin kerjasama dengan gereje-gereja sebagai tempat pelayanan bagi mahasiswa dan sebagai rekan dalam menjangkau visi ilahi.

Berdasarkan keyakinan tersebut, secara khusus Program Strata Satu Program Studi Teologi/Kependetaan dapat menghasilkan lulusan hamba-hamba Tuhan yang mampu melipatgandakan pembina-pembina, guru-guru, dan pelayan pelayan gereja yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap yang handal serta iman yang teguh, wawasan ilmu teologi dan kemampuan melayani yang handal, kreatif dan inovativ.

 

 

 

 

C. TUJUAN DAN SASARAN

STT Efata Indonesia  memiliki beberapa tujuan dan sasaran antara lain: 

  1. STT Efata Indonesia adalah Perguruan Tinggi Teologi yang mendidik,melatih,dan memberkati hamba Tuhan bagi tugas pelayanan dan menjangkau jiwa 
  2. STT Efata Indonesia adalah Perguruan Tinggi Teologi yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang Alkitabiah 
  3. STT Efata Indonesia adalah Perguruan Tinggi Teologi yang menanamkan kehidupan rohani dan beban misi pada setiap mahasiswanya.

 

 

D. STRATEGI PENCAPAIAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut,Program Strata Satu Program Studi Teologi/kependetaan STT Efata Indonesia merencanakan beberapa strategi sebagai berikut:

 

        Strategi Pengembangan Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran

Salah satu indikator pencapaian visi adalah menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam meraih peluang kerja dan pelayanan yang disertai dengan keterampilan yang optimum sesuai denga keinginan pasar. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu memenangkan persaingan di pasr kerja dan pelayanan, Program studi Teologi/kependetaan STT  Efata Indonesia harus mampu menghasilkan lulusan yang memenuhi standard kualifikasi nasional bahkan internasional. 

Upaya yang dilakukan berkaitan dengan hal tersebut dan dalam rangka pencapaian nilai akreditasi yang tinggi di masa yang akan datang, maka perkembangan bidang bidang pendidikan dan pengajaran harus disesuaikan dengan kondisi yang berkembang. Di bidang ini ditetapkan beberapa strategi yang harus dilaksanakan:

  1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa baru. Mengefektifkan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat,proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima. 
  2. Meningkatkan kompetensi akademik dosen 
  3. Meningkatkan kemampuan dosen melaksanakan pembelajaran yang efektif. 
  4. Memperbaharui kurikulum yang menunjang kompetensi lulusan dan relevansi dengan dunia pelayanan
  5. Mengembangkan proses pembelajaran
  6. Meningkatkan suasana akademik 
  7. Meningkatkan Pelaksanaan pengendalian dan penjaminan mitu pembelajaran. 
  8. Mengembangkan kegiatan  kemahasiswaan yang berorientasi kepada peningkatan soft skill
  9. Mengembangkan kesejahteraan mahasiswa

 

 

PENGAKUAN IMAN SEKOLAH TINGGI TEOLOGI EFATA INDONESIA (STTEI)

 

  1. Kami percaya bahwa  Alkitab secara keseluruhan, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, adalah firman Allah yang diwahyukan dan diilhamkan, tanpa kesalahan dalam naskah aslinya. Oleh karena itu, Alkitab relevan dan menjadi patokan wibawa satu-satunya bagi iman dan kehidupan orang percaya pada segala abad dan bagi segala bangsa. 
  2.  Kami percaya bahwa Allah adalah esa dan kekal, Tritunggal sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Masing-masing adalah Pribadi yang tidak diciptakan, sehakekat, dan setara dalam kuasa dan kemuliaan; Ia berdaulat baik dalam keselamatan maupun dalam penghakiman umat manusia. 
  3.  Kami percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Tunggal Allah. Allah sejati dan Manusia sejati, Ia dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, hidup-Nya tanpa dosa, penyaliban, kematian, kebangkitan dan kenaikan-nya adalah fakta-fakta sejarah yang menyusun esensi dan berita Injil, sebagai satu-satunya sarana untuk mencapai keselamatan dari Allah .
  4. Kami percaya bahwa Roh Kudus adalah Allah yang hidup, yang menginsafkan manusia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman. Ia melahir-barukan orang berdosa yang percaya, mendiami, menguduskan, dan memberi kuasa serta karunia-karunia kepada setiap orang percaya menurut kehendak-Nya demi kesaksian, persekutuan, dan pelayanan untuk pembangunan tubuh Kristus.
  5. Kami percaya bahwa manusia, laki-laki dan perempuan, telah diciptakan oleh Allah menurut gambar-Nya, yang telah dimahkotai-Nya dengan kemuliaan serta mandat untuk memenuhi bumi, mengelola dan memelihara seluruh ciptaan-Nya. Tetapi manusia telah jatuh ke dalam dosa, terpisah dari Allah, kehilangan kemampuan untuk hidup sesuai dengan citranya sebagai ciptaan Allah, sehingga tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. 
  6. Kami percaya bahwa manusia hanya dapat diselamatkan oleh kasih karunia melalui penebusan oleh Tuhan Yesus Kristus dan dibenarkan melalui iman, tanpa jasa, usaha, ataupun kesalehan dari pihak manusia. Melalui penyelamatan Allah dalam Kristus, gambar Allah pada manusia dipulihkan. Sehingga manusia dimampukan untuk menjalani kehidupan yang penuh tanggung jawab dalam pengabdian dan kasih di hadapan Allah dan manusia. 
  7. Kami percaya bahwa Gereja adalah himpunan semua orang percaya dari segala abad dan bangsa. Ia adalah tubuh Kristus yang kudus dan, dengan Kristus sebagai Kepalanya, dan dalam hidup dan pelayanannya harus setia memberitakan kebenaran, menjalankan sakramen serta menjaga kekudusan yang didasarkan kepada ajaran nabi dan para rasul, dengan Kristus sebagai batu penjurunya. 
  8. Kami percaya akan kedatangan Yesus Kristus untuk kedua kalinya secara nyata dan pribadi pada akhir zaman untuk menghakimi setiap orang, baik yang hidup maupun mati. Dan pada saat itu kebangkitan tubuh dari setiap orang yang mati akan terjadi; orang yang percaya akan masuk ke dalam kehidupan yang kekal, dan orang yang tidak percaya akan masuk ke dalam kematian dan siksaan yang kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

  BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN   A. Pengertian Pendidikan (secara umum): 1. Apakah arti pendidikan ? Lebih daripada sekedar s...