Translate

Jumat, 23 Juli 2021

YESUS KAYA MENJADI MISKIN SUPAYA KITA YANG MISKIN MENJADI KAYA DI DALAM DIA

 


                                                                                                                                                                             Oleh: Penulis



   


Apakah Kekayaan Yesus?
II Korintus 8:9 “ karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya”     Kolose 2: 2-3.  “2. Supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka beroleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, 3. Sebab di dalam Dia tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan”  yang ditekankan dalam konteks ini  adalah  tentang kekayaan Kristus secara Rohani, bukan hendak membicarakan  kekayaanNya secara jasmani, meskipun Yesus adalah Allah Pencipta, Pemelihara, Penebus dan Penyelamat.

Dalam iman Kristen  Yesus adalah Anak Allah. Dia  adalah Allah yang  Maha Kuasa, Maha  Tau, Maha Hadir, Maha suci, Maha Kasih, Maha Adil dll, namun Filpi 2:6  “ Ia menjadi satu dengan Allah dan di dalam kapasitasNya sebagai  Allah, memiliki kepenuhan  hal-hal yang menjadikan Dia Allah”   Tetapi kemudian Ia melepaskan diri  dari semuanya itu dan datang ke bumi untuk  menjadi sama seperti kita. Ia menjadi miskin.  Melalui inkarnasi Allah menjadi manusia. Dilahirkan oleh seorang wanita yang masih perawan, melalui  proses  mujisat oleh Roh kudus. Kelahiran, kehidupan dan pelayananNya, kematian, kebangkitan dan kenaikanNya ke Sorga penuh keajaiaban. Dan Yesus telah melakukan seluruh tugasNya sebagai  Mesias sampai tuntas di dunia.  Dan Dia akan datang kembali.


Kekayaan  dalam perspektif manusia relatif
Manusia sering salah mengerti  arti kekayaan Kristus.  Apakah Yesus  pemilik Bank di Sorga? Apakah Yesus memiliki  Pabrik, Ternak, Perusahaaan  di dunia, apakah Yesus miliyarder dll ? Misalnya  di sebuah kota, ada seorang  pejabat  dengan gaji  50 Juta per bulan,  mempunyai utang yang  sulit dilunasi, tetapi memiliki istri  yang tidak setia padanya, dan anak-anak yang  pecandu narkoba.  Lalu ada seorang  sopir dari pejabat itu yang digaji pas-pasan,  hidup sederhana,  dia punya istri yang  sayang dan setia padanya, anak-anak yang  sehat dan  sopan dan lahir baru, hidup dalam kekudusan, dipimpin oleh Roh. Manakah yang disebut miskin?  Pasti  sopir dan keluarganya  satu-satunya di kota itu yang kaya dan Pejabat itu yang miskin.
Misalnya seseorang mempunyai uang 1 triliun, ia akan dianggap kaya oleh yang mempunyai uang yang hanya 10 juta, dan  yang mempunyai uang 10 juta dianggap kaya oleh seseorang yang  hanya mempunyai 1 juta.  Dan semuanya dianggap kaya oleh yang hanya mempunyai 100 ribu rupiah. Jadi kekayaan materi itu relatif dalam perspektif manusia.



Yesus meminta kekayaanNya dikembalikan.
Yohanes 17:5.   Pada akhir pelayanan Yesus di bumi ia berdoa “Aku telah menyelesaikan pekerjaan yang Kau berikan  kepadaKu. 4. Dan sekarang Bapa, permuliakanlah Aku dengan kemuliaan yang Kumiliki bersama Mu sebelum dunia  dijadikan”
Dalam konteks ini Yesus mempunyai kemuliaan bersama Bapa sebelum dunia dijadikan.   Dulu Yesus kaya, namun pada saat  itu Dia  tidak memiliki kekayaaan itu lagi. Filipi 2:7-8   “ Ia menanggalkan kemuliaan itu. Sekarang Ia meminta kembali  kemuliaan itu untuk dimuliakan bersama dengan Bapa sendiri”.  Apakah Yesus menerima jawaban atas doaNya itu? Tentu saja  Filipi 2:9 “ Allah sangat meninggikan Dia dan bahwa setiap lultut  akan bertelut dan setiap lidah akan mengaku bahwa Yesuslah Tuhan, untuk kemuliaan Allah Bapa”

Yesus telah membawa kemanusiaanNya masuk kedalam  alam ilahi, sebagai perintis  dari kita semua. Ibrani 6:20 “Allah selalu ingin hidup di dalam manusia, tetapi ia tidak dapat,  sebab manusia berdosa. Dosa memisahkan manusia dari Allah ( Yesaya 59:2)  Ketika Yesus datang ke bumi  dan memakai tubuh manusia, Allah mempunyai  sebuah tempat  dimana ia  dapat tinggal  “ Allah dinyatakan dalam daging “ ( I Timotius 3:16) Setelah menang atas dosa dan maut  dalam tubuh jasmaniah itu, Dia membawa tubuhNya ke Sorga.  Malalui Kristus, siapa saja  dari ras Adam pertama yang percaya pada kuasa  penebusan oleh darah Yesus dapat naik ketempat yang penuh dengan kemuliaan itu, Dia menjadi miskin supaya kita menjadi kaya.

                                                                                                                           
Yesus  kaya menjadi miskin supaya kita yang miskin menjadi Kaya. 
Iman Kristen sejati setuju kalau Yesus dulu kaya, artinya  satu dengan Bapanya di dalam kemuliaan. Namun ketika Yesus hidup dalam keadaan miskin orang Yahudi tidak memahami  kekayaan (kemuliaan) Yesus sesungguhnya, mereka hanya melihat bahwa Yesus manusia yang miskin, dinilai secara manusiawi  dari  penampilannya  yang  hidup di bumi. Tetapi Allah  mempunyai tujuan mengungkapkan rahasia rencanaNya. Dalam  II Kor 8:9, melanjutkan bahwa ia mempunyai tujuan  mengapa ia mau menjadi miskin?  “ Supaya kamu dapat menjadi kaya melalui kemiskinanNya”.  Jadi  Yesus menjadi manusia supaya kita kaya.     kita menjadi kaya bukan berarti Yesus datang memberi kita uang yang banyak. Atau mengambil uang orang lain  untuk  diberikan kepada kita.   Yesus kaya karena Dia dimuliakan bersama Bapa, dan kita kaya karena  hal yang sama Efesus 3:19 “ Kita akan dipenuhi  dengan kepenuhan Allah”. ( tidak berarti kaya secara jasmaniah, tetapi kekayaan rohani)

Jadi Yesus sebelum datang kedunia ini, Yesus kaya artinya  Dia dalam segala kemulian Allah,  sangat  besar dan tidak mampu untuk diuraikan. Tetapi bagaimanapun keadaan-Nya ia mengesampingkan-Nya dan datang kedunia ini  untuk menjadi miskin seperti kita.    Ia menjadi seperti kita supaya kita menjadi seperti dia. Ia menjadi satu dengan Bapa, berada dalam keadaan Allah, mempunyai kemuliaan Allah, tetapi turun menjadi  seperti kita  untuk membuat kita  menjadi seperti Dia dulu sebelum Dia turun  kepada kita.
                                                                                              
“Kita akan mengambil bagian  dalam sifat ilahi Allah” ( II Peturs1:4) “Apakah saudara tau rencana Tuhan? bahwa saudara akan memakai Nama Allah Bapa yang ditulis untuk saudara  ( Why 3:12)   Semuanya  yang disediakan Allah adalah semata-mata karena anugerah  Allah. Tidak ada  sesuatupun yang dari kedagingan manusia yang  dapat dimuliakan di hadirat Allah.  Meskipun demikian, rencana Allah ialah kita yang mewarisi “semuanya” “ Kita akan menjadi ahli waris bersama-sama  dengan Kristus” ( Roma 8:17) dan salah satu dari banyak hal yang diwarisi-Nya sebagai Anak Allah ialah Nama Bapa ( Ibr1:4) dan ayat yang mengatakan  bahwa kita akan dimuliakan  bersama-sama dengan  dengan Kristus  dalam  Roma 8:18 dalam Amplified bible  “ karena aku nyakin bahwa penderitaan  jaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan  dengan kemuliaan yang akan dinyatakan  Kepada kita”  ayat selanjutnya mengatakan  “ Semua ciptaan menunggu dengan sangat  rindu saat putra-putra Allah  dinyatakan”. Hal itu menunjukan bahwa  mereka belum kenal, sepanjang waktu semua ciptaan mengeluh dan menunggu . pada saat ini masih membiarkan kita tertutup di dalam  kegelapan.


Yesus membagikan kemuliaanNya. 
Yohanes 17:5,   Yesus  berdoa untuk kemuliaan yang dimiliki-Nya bersama Bapa sebelum dunia ada. Pada ayat 22 ia berbicara  tentang kemuliaan yang akan  kita terima

“ Dan Aku telah memberikan  kepada mereka kemuliaan yang  Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu. Sama seperti  kita adalah satu”. 

Renungkan hal ini ! ia telah memberikan  kepada kita   kemuliaan yang Bapa berikan kepadaNya.  Persatuan yang sungguh tidak  pernah akan terjadi dalam tubuh Kristus sampai kemuliaan-Nya dinyatakan dalam Gereja. Inilah yang membuat kita menjadi satu. 
Yohanes mengatakan   “ Kita melihat kemuliaanNya, kemuliaan  Anak Tunggal Bapa” ( Yoh 1:14)  Sampai sebatas mana orang dapat menjadi kaya?  Doa Yesus Yoh 17:15  “Aku tidak meminta, supaya Engkau  megambil mereka  dari dunia, tetapi  supaya Engkau  melindungi  mereka dari pada yang jahat”   masa kini beberapa orang malah  berharap supaya  Allah segera membawa mereka keluar dari planet bumi ini  dalam pengangkatan   supaya menikmati kemenangan di dalam Sorga.  Mangapa banyak yang tidak memahami hal ini? Karena   pikiran berfokus pada yang lahiriah. Pikiran Adam telah membutakan  hati mereka. pada hal Allah sedang kers bekerja di dalam umat-Nya agar umat-Nya   dipenuhi dengan kemuliaan itu di bumi ini.


KemiskinanNya tidak terbatas.
Untuk melihat sejauh mana  kemiskinan Yesus, baca II Kor 5:21    “......Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia  kita dibenarkan oleh Allah”.  Hal ini sungguh tak mudah dipahami.
“ Allah membuat Yesus menjadi berdosa! Anak Allah  yang bersih, tidak bercacat cela, tidak berbuat dosa sama sekali, dibebani dosa  seluruh  umat manusia,  yang sudah pernah lahir, mati dan yang masih akan lahir.  Sehingga Dia menjadi berdosa.   Ia berbuat demikian  supaya kita dibenarkan  dihadapan Allah. Tetapi  kita hanya benar jika kita di dalam Kristus.

Prinsip ilahi  yang penting direnungkan, semakin rendah Yesus tenggelam  dalam kemiskinanNya, makin tinggi ia membawa kita  dalam kekayaan warisan  kita! Hal ini sungguh-sungguh menggembirakan.  Bayangkan saja segala macam bentuk dosa, jika dosa itu dirinci satu per satu,  Yesus menjadi semuanya itu untuk kita. Allah  mengambil semua dosa  yang pernah dilakukan  manusia meletakkan  ke atas bahu AnakNya  sendiri,  untuk membebaskan kita  dari rasa bersalah  dan kuasa dosa. Untuk membuat kita menjadi benar  di hadapan Allah. Kekayaan kristus  yang diberikan kepada kita  sangat besar, tidak dapat dihitung!
Dalam tulisan Paulus  Efesus 3:19-21 “ Aku berdoa supaya kamu dipenuhi  di dalam seluruh kepenuhan Allah.  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan  atau pikirkan. Seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. Bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun temurun  sampai selama-lamanya.


Apa yang  kita terima  bersama Yesus? 
Mungkin ada yang berkata  semua yang dijanjikan  Tuhan itu terlalu banyak, terlalu agung bagiku.  Cukup bagiku hanya sebuah gubuk kecil di pinggir bukit di Sorga.  Mungkin tidak sadar kalau sesungguhnya manusia tidak layak menerima sebuah tempat  sekecil apapun di Sorga.  Apakah sebuah kamar sempit yang penting rasa  nyaman yang kita harapkan di Sorga dalam kekekalanNya.  Allah mau agar kita memiliki semua kemuliaanNya itu “warisanNya terbatas pada warisan yang Dia janjikan untuk kita miliki” karena kita adalah ahli waris bersama dengan Dia  ( Roma 8:17)  ....Jika kita menderita bersama Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama  dengan Dia .  ( Roma 8:19-23) Dan di luar Kristus  tidak layak menerimanya. Tetapi  yang layak menerimanya adalah Yesus Kristus Tuhan kita dimana kita sebagai gereja-Nya di dalam Dia.

Allah telah membuat Kristus  menjadi kepala sebuah tubuh, yaitu kita Gereja-Nya                      ( Efesus 1:22-23). Kita tau bahwa  kepala kita mulia dan kita  bersukacita di dalam-Nya. Tetapi  kita belum sadar  bahwa Dia menghendaki  supaya tubuhNya  juga mulia  seperti keadaan-Nya.  Efs 5:26-27. Dia menghendaki, dan akan mendapatkan suatu tubuh  yang mulia  yang tidak  akan mempermalukan kepala, Yesus Kristus. Batapa menyedihkan  kalau seorang anak kecil yang cantik, peka dan pandai kepalanya  normal, tetapi tubuhnya cacat. Hal itu menyedihkan hati. Beberapa orang puas melihat  Yesus sebagai kepala  yang sempurna   di dalam kekekalan. Demikian halnya  kepala yang mulia itu akan memiliki tubuh  yang penuh dengan kemuliaan pula, sifat dan  keindahan ilahi seperti Dia,  sehingga Dia  tidak malu  kerena tubuhNya.
 Inilah tujuan yang  direncanakan oleh Allah, Ia  mampu membuat semuanya ini terjadi. Ia tidak  pernah menjanjikan  bahwa kita tidak  akan pernah menderita, sakit atau sedih. Tetapi Ia berjanji  bahwa setiap penderitaan  akan membawa kita ke dalam kemuliaan yang tidak  ada bandingannya ( Rom 8:17-18; II Kor 4:17 ) jadi jangan mengeluh tentang keadaanmu atau lingkunganmu, tetapi lihatlah kemuliaan-Nya saja.  Orang percaya  adalah orang pilihan-Nya, orang yang dicintai-Nya, dan Ia akan membawanya  kepada kemenangan. Jadi perhatikanlah Dia. Karena Ia memperhatikanmu ( II Pet 5:7).   Dia mengasihimu  lebih dari yang pernah  anda ketahui. Dia datang untuk membuatmu KAYA. dalam kemuliaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

  BAB 1 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN   A. Pengertian Pendidikan (secara umum): 1. Apakah arti pendidikan ? Lebih daripada sekedar s...